
Bandung, 23 September 2025 – Suasana semarak mewarnai pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nasional Pasim (Unas Pasim) dengan tema NADIR ( Nilai, Aksi, Dedikasi, Integritas, dan Refleksi), digelar di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi. Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 300 mahasiswa baru yang siap memulai perjalanan akademiknya bersama Unas Pasim.
Hadir dalam kesempatan ini, Rektor Unas Pasim, Prof. Dr. Armai Arief, M.A., jajaran Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Program Studi, serta Ketua Pembina YPKKP Unas Pasim, Rinalwan Bukhari. Kehadiran tokoh penting juga menambah istimewa acara ini, di antaranya Habib Syarief Muhammad, anggota DPR RI Komisi X, serta Warman Suryaman, anggota DPRD Kota Cimahi, bersama mitra-mitra strategis Unas Pasim.
Sambutan Rektor: Mahasiswa Adalah Kader Bangsa
Dalam sambutannya yang diawali pantun, Rektor Prof. Armai Arief mengajak mahasiswa baru untuk memahami empat peran utama mahasiswa:
Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya konsep Anchor Institution atau kampus berdampak, di mana Unas Pasim berperan sebagai builder, broker, beacon, dan base dalam ekosistem masyarakat. Mahasiswa, menurutnya, dituntut tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata bagi bangsa.
Pesan motivatifnya dipungkasi pantun penuh makna:
"Ke Dago Atas lihat pemandangan,
Udara sejuk hati pun tenteram.
Di Unas Pasim eratkan persaudaraan,
Agar dunia dapat digenggam."
Kisah Inspiratif Ketua Pembina YPKKP
Dalam kesempatan berikutnya, Rinalwan Bukhari membagikan perjalanan panjang pendirian Unas Pasim sejak 1996. Ia menuturkan pengalamannya sebagai penerima beasiswa ITB yang kemudian melanjutkan studi di Paris Perancis dan Amerika. Meski sudah mapan di luar negeri, kecintaannya pada Indonesia mendorongnya pulang untuk mendirikan dan mengembangkan Unas Pasim.
Dengan penuh semangat, beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar tekun, berani bermimpi besar, dan mampu memanfaatkan masa kuliah sebagai batu loncatan kesuksesan.
Pesan dari Anggota DPR RI
Sambutan berikutnya datang dari Habib Syarief Muhammad, anggota DPR RI Komisi X, yang menyebut mahasiswa baru sebagai “penjelajah ilmu dan pembina masa depan”. Ia mengingatkan tentang tantangan global, mulai dari revolusi digital, kecerdasan buatan (AI), hingga perubahan iklim.
“Mahasiswa Unas Pasim jangan hanya jadi calon pekerja, tetapi harus menjadi arsitek masa depan, etikus, sekaligus inovator sosial,” tegasnya. Habib juga memberikan apresiasi kepada Rinalwan Bukhari yang telah menghadirkan jejaring internasional sehingga membuka peluang magang, riset, dan karier global bagi mahasiswa Unas Pasim.
Rektor juga mengingatkan mahasiswa baru bahwa kunci keberhasilan di bangku kuliah tidak hanya terletak pada nilai akademik, tetapi juga pada sikap integritas, ketaatan kepada orang tua dan dosen, serta konsistensi dalam ibadah dan organisasi. “Mahasiswa Unas Pasim harus kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Kalian dituntut menghasilkan karya ilmiah, publikasi, dan yang terpenting adalah mampu lulus tepat waktu dengan tetap menjaga martabat sebagai insan akademik,” ujarnya penuh penekanan.
Lebih jauh, Prof. Armai menegaskan bahwa mahasiswa adalah harapan bangsa di tengah derasnya arus perubahan global. Ia menyampaikan pesan mendalam dari KH. Ahmad Dahlan: “Jadilah manusia yang hidup untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.” Menurutnya, pesan ini adalah cermin nilai yang harus dihidupi oleh mahasiswa Unas Pasim agar mampu menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan peka terhadap persoalan sosial.
Sementara itu, Habib Syarief Muhammad dalam orasinya menekankan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penikmat perkembangan teknologi, tetapi juga penggerak dalam menciptakan etika dan inovasi sosial di era disrupsi. “Kalian bukan hanya calon pekerja masa depan, tapi perancang masa depan. Manfaatkan keunggulan Unas Pasim yang sudah memiliki jejaring internasional, penguasaan bahasa asing, hingga akses penyaluran kerja. Semua itu adalah bekal emas agar kalian mampu bersaing dan bahkan memimpin di tingkat global,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan meriah mahasiswa baru.
Momentum Istimewa
Kehadiran dua anggota dewan sekaligus—dari DPR RI dan DPRD Kota Cimahi—menjadikan kegiatan PKKMB Unas Pasim tahun ini semakin bersejarah. Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan sosialisasi berbagai kegiatan kampus, pengenalan atmosfer akademik, dan agenda khas PKKMB lainnya.
Dengan semangat yang menyala-nyala, mahasiswa baru Unas Pasim 2025 siap melangkah memasuki dunia kampus. Bersama Unas Pasim, mereka akan ditempa menjadi generasi unggul yang memadukan intelektualitas, spiritualitas, dan kepedulian sosial, demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat. (Dry 24092025)