Langkah Awal Berkarir Kenegeri Sakura

PASIM BANDUNG - Banyak anak muda yang berkeinginan untuk bisa bekerja dan berkarier di luar negeri, salah satu negara yang cukup favorit adalah Jepang. Kenapa Jepang? Karena seperti yang kita tahu bahwa Jepang merupakan salah satu negara terbaik dalam teknologi, juga merupakan negara maju yang sangat tinggi komitmennya dalam menerapkan kedisiplinan, keamanan dan kebersihan.

Tapi keinginan saja tanpa ditindak lanjuti dengan motivasi yang tinggi dalam menggapai keinginan itu sama saja dengan bohong. Demikian yang disampaikan oleh Wakil Rektor III Desfitriady ketika diminta untuk memberikan sambutan dalam penutupan pelatihan bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa Universitas Nasional Pasim dengan PT.Izumi Indonesia. Kegiatan penutupan ini dilaksanakan hari Rabu tanggal 10 Januari 2024 dilantai 3 ruang pelatihan Universitas Nasional Pasim.

Selanjutnya Pak Warek III tersebut menambahkan bahwa selesainya pelatihan bahasa Jepang untuk angkatan 30 bukan berarti selesainya langkah untuk sukses, melainkan langkah awal untuk menuju sukses, maka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Buktikan kepada negara lain, bahwa kalau dahulunya kita dijajah Jepang secara militer, kini kita bisa menjajah mereka secara ekonomi dan kemampuan Sumber Daya Manusia Indonesia yang diatas mereka.

Dekan Sastra Ibu Fristi, juga menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda dari Warek III, yaitu masih panjang jalan yang akan dilalui, jadi tetap pertahankan semangat dan tingkatkan motivasi. Selama menunggu panggilan untuk bekerja maka diharapkan kepada para siswa tetap menjaga kemampuan bahasa Jepang. Selain itu Ibu Dekan juga berpesan agar apabila nanti berkarier ke Negeri Jepang, diharapkan bisa menjaga nama baik Universitas Nasional Pasim dan PT.Izumi, karena dampaknya juga akan menjaga nama baik NKRI. Tunjukan bahwa kita tidak hanya menguasai bahasanya tapi kita juga mempunyai kemampuan kinerja dan keahlian yang tidak kalah dari orang Jepang.

Selain kedua pejabat diatas, PIC program pelatihan yaitu Ibu Dewi Saparina berkenan juga memberikan sambutan, tapi sepertinya beliau lebih kepada menyampaikan rasa bangga dan haru kepada siswa angkatan 30 ini. Bangga karena 2 orang dari mereka bisa mendapatkan lansung sertifikat N4, yaitu sertifikat bahasa Jepang yang disyaratkan untuk tahap awal bekerja di Jepang. Haru karena kebersamaan selama pelatihan begitu menyenangkan dan penuh kekeluargaan ini akan segera berakhir.

Kegiatan penutupan pelatihan ini diakhiri setelah beberapa sambutan, termasuk dari Siswa yang telah mengakhiri pelatihan. Sesi foto dan ramah tamah membuat kegiatan penutupan lebih meriah dan guyub. (Dry-10012024)